Selasa, 07 Juni 2011

Aliran Sesat:::::Agama O


Siapa yang tak kenal Oprah Winfrey. Pembawa acara Oprah Show itu memang terkenal dengan kecakapannya dalam memotivasi publik dengan acara-acaranya yang selalu menginspirasi. Pada 6 April 2010, Oprah mendirikan agama baru yang disebutnya Agama O. Dideklarasikan di Chicago, Amerika Serikat, Oprah memosisikan dirinya sebagai pendiri sekaligus pemimpin agama O.
Gayle King --editor O, The Oprah Magazine, yang menjadi Uskup Agung sekaligus pembicara agama ini, menyatakan inilah agama baru yang sangat diharapkan orang, sejak Scientology. 
Menurut Gayle dalam seremoni pembukaan agama tersebut, agama ajakan Oprah ini begitu menggoda banyak orang karena menghilangkan banyak aturan dan larangan dalam agama konvensional yang sudah ada. "Sekarang, Anda dapat melakukan hal yang sama, dan tanpa ada ancaman kutukan abadi," kata Gayle, yang juga merupakan sahabat Oprah.
Gayle melanjutkan, agama Oprah memiliki semua kenyamanan yang ada pada sebuah sistem kepercayaan tradisional, tapi lebih dikombinasikan dengan semangat kehidupan Oprah, sehingga siapa pun akan merasa nyaman ketika mereka berpindah ke tradisi baru O. Misalnya saja, tradisi Katolik seperti pengakuan dosa telah dimasukkan ke dalam O. Namun dengan modifikasi: cukup dilakukan sekali seumur hidup.
Setelah mengucapkan kata pengantarnya, Gayle kemudian merentangkan tangannya ke langit, dan Oprah muncul dari atas, terbalut jubah putih menyilaukan dan sepasang sepatu bot kulit hitam setinggi lutut dengan tumit stiletto. Kerumunan campuran perempuan pra dan pasca-menopause histeris, menangis, seperti melihat visi surgawi. 
Sejak Oprah sebagai pemimpin tertinggi dan sekaligus sebagai kepanjangan tangan Tuhan, penebusan dosa tidak perlu, dan pengampunan dijamin, tanpa harus ada campur tangan orang lain. Meskipun Oprah meresmikan sendiri pembukaan pertama Gereja Oprah Juru Selamat, yang terletak di Chicago Magnificent Mile, namun agama Oprah tidak mensyaratkan bangunan gereja. 
Sebaliknya, "Berbahagialah gerejaku, masukkan kalian sekarang dan lihatlah pelayanan saya di televisi panel layar datar raksasa Sony di dalam!" Oprah berseru. Kemudian ia melanjutkan, "Lihatlah dalam diri Anda, agar Anda dapat mengatasi semua rintangan jika Anda percaya pada diri sendiri! Lihat juga di dalam kantong hadiah Anda, karena Anda semua mendapatkan sertifikat untuk sebuah televisi Sony gratis! "
Saat ini, Oprahnisme menjadi agama resmi di Kanada, Jepang dan Selandia Baru. Kentalnya pengaruh New Age, nampak dari doktrin awal yang didengungkan Oprah. 
Gereja Oprah ini semakin mengibarkan sayapnya yang kokoh. Namun Gereja Katolik menolak jika Gereja Oprah sebagai sebuah agama. Pengikut Oprah ini menunjukkan perlawanan kepada agama yang menolak.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mungkin Anda pernah bertanya, apakah agama Oprah Winfey? Perempuan yang dijuluki Si Ratu Talkshow itu ternyata telah lama mendirikan agama baru. Namanya agama O. Agama ini sudah didirikan Oprah sejak 6 April 2010. Oprah disebut-sebut sebagai pemimpinnya. Berbeda dengan agama kebanyakan, agama O tidak meyakini adanya surga dan neraka. Agama ini juga membuat aturan-aturan baru, yang bagi yang sudah mengakui agama konvensional, mungkin kedengaran aneh. 
“Dia telah melakukan banyak hal positif melalui kesuksesannya di televisi, website, film dan majalah. Dia juga telah melahirkan spirit baru yang kemudian memotivasi lahirnya agama baru selain agama Scientology,” ujar Gayle King, sahabat Oprah Winfrey, editor Majalah O, yang diangkat sebagai Uskup Agung agama O. 
King menjelaskan, seperti ditulis Davis McDavis di situs resminya dan dikutip Westerngh.com, agama O adalah ajaran yang memberikan rasa percaya diri, yang mampu membuat wanita cerdas meraih mempinya, mengekspresikan gaya hidup pribadinya dan memberikan kebahagiaan lebih. Agama O menggabungkan ajaran tradisional dengan spirit kepribadian Oprah Winfrey. Dengan demikian setiap orang yang mengikuti akan merasa lebih nyaman.
Meski demikian, agama O juga memiliki fleksibilitas dalam beberapa peraturan yang sudah ditetapkan agama konvensional. Misalnya, agama O boleh melakukan hubungan seks sebelum menikah. 
Dalam agama O juga berlaku pengampunan dosa seperti yang dilakukan pengikut agama Katolik. Bedanya, dalam agama O pengakuan dosa hanya dilakukan sekali dalam seumur hidup dan berlaku secara nasional. Oprah yang dianggap sebagai Tuhan berwujud manusia akan memberikan pengampunan.
King menambahkan, dalam agama O, hari raya keagamaan seperti Paskah dan Passover (hari libur dan festival agama Yahudi), diganti dengan perayaan bersama Oprah. Seperti melakukan ritual keagamaan pada musim semi bersama dan melewati ritual yang diberi nama Oprah’s Favorite Things pada minggu kedua.
“Pada masa liburan ini para penganut agama O akan menuangkan darah anak domba yang baru disembelih di televisinya masing-masing. Dan pada siang hari Oprah yang dianggap sebagai ‘roh kudus’ akan menyapa ‘umatnya’ melalui televisi,” kata King.
Bedanya lagi, meski agama O memiliki ritual ibadah di sebuah gereja yang diberi nama First Church Of Oprah, Savior di Magnificent Mile, Chicago, pengikut ajaran agama O tidak diwajibkan hadir dalam ritual keagamaan itu. Mereka bisa cukup mengikutinya melalui tayangan televisi. Acara tersebut juga akan ditayangkan secara reguler pada pukul 11 pagi. "Diberkatilah gerejaku, masuklah dan saksikanlah pelayananku melalui televisi layar datar raksasa Sony," seru Oprah kepada umatnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
Contoh Doa-doa Agama O :
Doa-doa ini diambil dari facebooknya.
"For Oprah so loved the world, She came in person."
Karena Oprah cinta dunia ini, Dia datang untuk itu.
If you will accept Oprah as your Lord and Savior, please pray this prayer or one similar to it with all your heart: Bila kau menerima Oprah sebagai Tuhan dan Juruselamatmu, silakan ikuti doa ini atau setidaknya serupa sesuai dengan sepenuh hatimu.
"Dear Oprah, I admit I am a sinner; going to hell. I know that I cannot save myself. I turn from my sins and put my faith in your television program to pay for all my sins. I now accept you as my Savior and trust you to take me to Harpo Studios after I die. Thank you for saving me. O-men.""Oprah yang terkasih, saya akui bahwa aku seorang pendosa; sedang menuju ke neraka. Saya tahu tidak dapat menyelamatkan diri saya sendiri. Saya berbalik dari dosa-dosa saya dan menaruhnya dalam iman kepada acara televisimu untuk membayar semua kesalahan saya. Saya sekarang menerimamu sebagai Tuhan dan Juruselamat dan mempercayaimu untuk membawaku ke Harpo Studio setelah saya meninggal. Terima kasih untuk menyelamatkan aku. O-men (Amin)"

“For whosoever shall call upon the name of Oprah shall be saved.” (Book of Oprah 10:13)"Barangsiapa berseru memanggil nama Oprah akan diselamatkan" (Buku Oprah 10:13